Penelitian tindakan kelas merupakan langkah yang
terencana yang di khususkan bagi seorang guru untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih
baik.nah, dari hal yang demikian maka PTK memiliki manfaat dari berbagai ruang
yakni :
Manfaat PTK dapat dilihat dari dua aspek :
1.
Manfaat
aspek akademis : adalah untuk membantu guru menghasilakn pengetahuan yang
shahih dan relevan bagi kelas mereka yang memperbaiki mutu pembelajaran dalam
jangka pendek.
2.
Manfaat
praktis antara lain :
a)
Merupakan
pelaksanaan inovasi pembelajaran dari bawah , peningkatan mutu dan perbaikan
proses pembelajaran yang di lakukan guru secara rutin merupakan wahana
pelaksanaan inovasi pembelajaran . oleh karena itu guru perlu selalu mencoba
untuk mengubah , mengembangkan dan meningkatkan pendekatan , metode maupun gaya
pembelajaran sehingga dapat menghasilakan suatu model pembelajaran yang sesuai
dengan kondisi dan karakteristik kelas.
b)
Pengembangan
kurikulum di tingkat sekolah , artinya dengan guru melakukan PTK , maka guru
telah melakukan implementasi kurikulum dalam tatanan praktis , yakni bagaimana
kurikulum itu dikembangkan dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi ,
sehingga kurikulum dapat berjalan secara efektif melalui model pembelajaran yang
aktif,inovatif,kreatif, efektif dan menyenangkan.
Manfaat PTK menurut para ahli :
1.
Menurut Cole dan Knowles (Prendergast, 2002:3-4)
manfaat penelitian tindakan kelas adalah dapat mengarahkan para guru untuk
melakukan kolaborasi, refleksi, dan bertanya satu dengan yang lain dengan
tujuan tidak hanya tentang program dan metode mengajar, tetapi juga membantu
para guru mengembangkan hubungan-hubungan personal.
2.
Menurut Noffke (Prendergast (2002:5), manfaat
penelitian tindakan kelas adalah dapat mendorong para guru melakukan refleksi
terhadap praktek pembelajarannya untuk membangun pemahaman mendalam dan
mengembangkan hubungan-hubungan personal dan sosial antar guru.
3.
Menurut Whitehead (1993) manfaat penelitian tindakan
kelas adalah dapat memfasilitasi guru untuk mengembangkan pemahaman tentang
pedagogi dalam rangka memperbaiki pemberlajarannya.
4.
Menurut Prendergast ( 2002) manfaat penelitian
tindakan kelas adalah dapat membantu (1) pengembangan kompetensi guru dalam
menyelesaikan masalah pembelajaran mencakup kualitas isi, efisiensi, dan
efektivitas pembelajaran, proses, dan hasil belajar siswa, (2) peningkatan
kemampuan pembelajaran akan berdampak pada peningkatan kompetensi kepribadian,
sosial, dan profesional guru.
5.
Menurut Mohammad Asrori (2007:15) menyatakan bahwa
manfaat penelitian tindakan kelas dapat dikaji dari beberapa pembelajaran
dikelas. Manfaat yang terkait dengan komponen pembelajaran antara lain :
- Inovasi pembelajaran
- Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan kelas
- Peningkatan profesinalisme guru
6.
Menurut Sukayati (2008: 13) manfaat PTK yang yang
terkait dengan pembelajaran hampir sama dengan yang disampaikan oleh Mohammad
Asrori antara lain mencakup hal-hal berikut:
- Inovasi , dalam hal ini guru perlu selalu mencoba, mengubah, mengembangkan, dan meningkatkan gaya mengajarnya agar mampu merencanakan dan melaksanakan model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kelas dan jaman.
- Pengembangan kurikulum di tingkat kelas dan sekolah, PTK dapat dimanfaatkan secara efektif oleh guru untuk mengembangkan kurikulum. Hasil-hasil PTK akan sangat bermanfaat jika digunakan sebagai sumber masukan untuk mengembangkan kurikulum baik di tingkat kelas maupun sekolah.
- Peningkatan profesionalisme guru, keterlibatan guru dalam PTK akan dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran. PTK merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh guru untuk memahami apa yang terjadi di kelas dan cara pemecahannya yang dapat dilakukan.
7.
Sejalan dengan dua pendapat sebelumnya Aqib (2007)
juga mengatakan hal yang sama mengenai manfaat yang dapat diperoleh jika guru
mau dan mampu melaksanakan penelitian tindakan kelas, antara lain: (1) inovasi
pembelajaran, (2) pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan di tingkat
kelas, dan (3) peningkatan proresionalisme guru.
8.
Menurut Rustam dan Mundilarto (2004) mengemukakan
manfaat PTK bagi guru, yaitu: (1) Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran,
(2) Meningkatkan profesionalitas guru, (3) Meningkatkan rasa percaya diri guru,
(4) Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya.
Manfaat Umum PTK
Menghasilkan laporan-laporan PTK
yang dapat dijadikan bahan panduan guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Selain itu hasil-hasil PTK yang dilaporkan dapat menjadi bahan artikel ilmiah
atau makalah untuk berbagai kepentingan, antara lain disajikan dalam forum
ilmiah dan dimuat di jurnal ilmiah. Menumbuhkembangkan kebiasaan, budaya, dan
atau tradisi meneliti dan menulis artikel ilmiah di kalangan guru. Hal ini
telah ikut mendukung professionalisme dan karir guru. Mampu mewujudkan kerja
sama, kaloborasi, dan atau sinergi antar-guru dalam satu sekolah atau beberapa
sekolah untuk bersama-sama memecahkan masalah pembelajaran dan meningkatkan
mutu pembelajaran. Mampu meningkatkan kemampuan guru dalam menjabarkan
kurikulum atau program pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan konteks lokal,
sekolah, dan kelas. Hal ini memperkuat dan relevansi pembelajaran bagi
kebutuhan siswa. Dapat memupuk dan meningkatkan keterlibatan , kegairahan,
ketertarikan, kenyamanan, dan kesenangan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
di kelas yang dilaksanakan guru. Hasil belajar siswa pun dapat meningkatkan.
Dapat mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang menarik, menantang,
nyaman, menyenangkan, dan melibatkan siswa karena strategi, metode, teknik, dan
atau media yang digunakan dalam pembelajaran demikian bervariasi dan dipilih
secara sungguh-sungguh.
Dalam PTK ada 3 (tiga) komponen yang menjadi sasaran utama PTK, yaitu siswa / pembelajaran, guru, dan sekolah. Tiga komponen itulah
yang akan menerima
manfaat dari PTK.
Manfaat PTK bagi siswa dan pembelajaran
Tujuan PTK adalah memperbaiki
kualitas proses pembelajaran dengan sasaran akhir memperbaiki hasil belajar siswa, sehingga PTK mempunyai manfaat yang
sangat besar dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran di kelas. Dengan adanya pelaksanaan PTK, kesalahan dan kesulitan
dalam proses pembelajaran (baik strategi, teknik, konsep, dan lain-lain) akan dengan cepat dapat dianalisis
dan didiagnosis, sehingga kesalahan dan kesulitan
tersebut tidak akan berlarut-larut. Jika kesalahan yang terjadi dapat segera diperbaiki,
maka pembelajaran akan mudah dilaksanakan, menarik, dan hasil
belajar siswa diharapkan
akan meningkat.
Ini menunjukkan adanya
hubungan timbal balik antara pembelajaran dan perbaikan hasil belajar siswa. Keduanya akan dapat
terwujud, jika guru memiliki kemampuan
dan kemauan untuk melakukan PTK.
Selain PTK dapat meningkatkan hasil belajar siswa, PTK yang dilakukan oleh guru dapat
menjadi model bagi siswa dalam meningkatkan prestasinya. Guru yang selalu melakukan PTK yang inovatif
dan kreatif akan memiliki sikap kritis dan
reflektif terhadap hasil belajar
yang dicapai siswa. Sikap kristis inilah yang akan dijadikan model bagi siswa untuk terus merefleksi diri sebagaimana
yang dilakukan oleh
gurunya.
Beberapa manfaat PTK bagi guru antara lain:
1) Guru memiliki kemampuan memperbaiki proses pembelajaran
melalui suatu kajian yang mendalam terhadap
apa yang terjadi dikelasnya.
Keberhasilan dalam perbaikan ini akan menimbulkan
rasa puas bagi guru, karena Ia telah
melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi siswanya melalui proses pembelajaran yang dikelolanya.
2) Dengan melakukan PTK, guru dapat
berkembang dan meningkatkan kinerjanya secara profesional,
karena guru mampu menilai,
merefleksi diri, dan mampu memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya. Dalam hal ini, guru tidak lagi hanya
sebagai seorang praktisi yang sudah merasa puas terhadap apa yang
dikerjakan selama ini, namun juga sebagai peneliti dibidangnya yang selalu
ingin melakukan perbaikan-perbaikan pembelajaran yang inovatif dan kreatif.
3) Melalui PTK, guru mendapat
kesempatan untuk berperan aktif dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri. Guru tidak hanya menjadi penerima hasil perbaikan
dari orang lain, namun guru itu sendiri
berperan sebagai perancang dan pelaku perbaikan tersebut, sehingga
diharapkan dapat menghasilkan teori-teori dan praktik-praktik pembelajaran.
4) Dengan PTK, guru akan
merasa lebih percaya diri. Guru
yang selalu merefleksi diri, melakukan evaluasi
diri, dan menganalisis kinerjanya sendiri
di dalam kelas, tentu saja akan selalu menemukan
kekuatan, kelemahan, dan tantangan
pembelajaran dan pendidikan masa depan, dan
mengembangkan alternatif pemecahan masalah / kelemahan yang ada pada dirinya dalam pembelajaran. Guru yang demikian
adalah guru yang memiliki kepercayaan diri yang kuat.
Manfaat PTK bagi Sekolah.
Sekolah yang para gurunya memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan atau perbaikan kinerjanya secara profesional, maka sekolah tersebut akan berkembang pesat. Ada hubungan
yang erat antara berkembangnya
suatu sekolah dengan
berkembangnya kemampuan guru. Sekolah tidak akan berkembang,
jika gurunya tidak memiliki
kemampuan untuk mengembangkan diri. Kaitannya dengan PTK, jika sekolah yang para gurunya memiliki keterampilan dalam melaksanakan PTK tentu saja sekolah tersebut akan memperoleh
manfaat yang besar, karena
peningkatan kualitas pembelajaran
mencerminkan kualitas pendidikan
di sekolah tersebut.